Rabu, 24 Agustus 2011

MENGATUR FREKUENSI START-STOP POMPA DENGAN TANGKI TEKAN DAN PRESSURE SWITCH

Tulisan ini dimaksudkan sebagai lanjutan tulisan lalu mengenai prosedur start stop pompa/fan dengan daya besar dan mengatur kerja pompa. Untuk mengurangi frekuensi start stop yang tinggi apabila digunakan sistem pengaturan dengan pressure switch saja, pada umumnya pompa dilengkapi dengan tangki tekan. Tangki tekan merupakan tabung yang akan diisi udara pada bagian atasnya, sedangkan di bagian bawahnya berhubungan langsung dengan sis keluaran pompa sehingga air dapat masuk ke dalamnya. Desakan air inilah yang akan memampatkan udara yang berada di atasnya sehingga volume udara mengecil dan tekanan naik yang dapat mengakibatkan tekanan di sisi keluaran pompa naik. Bila telah dicapai tekanan setting tertingginya, maka pressure switch akan memutus arus menuju motor sehingga pompa mati. Bila air dipakai lagi, maka air yang berada dalam tangki tekan akan berkurang sehingga udara yang berada di atasnya akan mengembang (volumenya bertambah) dan tekanan tangki turun terus sampai pada tekanan setting terrendahnya yang menyebabkan pressure switch akan berkontak kembali, arus listrik mengalir ke motor dan pompa bekerja kembali. Dengan demikian waktu antara stop dan start kembalinya motor bergantung pada setting pressure switch dan volume udara yang berada dalam tangki. Makin banyak udara dalam tangki, waktu antara start stop akan semakin lama yang berarti semakin jarang pula frekuensi start stop. Dengan kata lain kalau diinginkan start stop pompa yang jarang, untuk meningkatkan umur motor beserta pressure switch, pilihlah tangki tekan yang ukuran atau volumenya lebih besar. Berikut ini contoh dua pompa dengan ukuran tangki tekan yang berbeda. Sebelah kiri memiliki tangki tekan dengan ukuran yang lebih besar.
pompa
Dalam operasinya tentu saja pompa sebelah kiri akan lebih jarang start stop dibanding pompa sebelah kanan. Namun demikian kita tidak perlu kurang akal untuk menjarangkan frekuensi start stop pompa sebelah kanan, misalnya dalam kasus yang kita miliki sudah terlanjur seperti pompa sebelah kanan. Caranya adalah dengan membeli tangki tekan tambahan dengan ukuran yang kita inginkan dan memasangnya pada saluran pipa keluar pompa. Tentu saja kita butuh sambungan T yang relevan. Adanya tambahan tangki tekan mengakibatkan volume udara bertambah sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memanpatkan dan mengembangkan menjadi lebih lama. Selamat mencoba, semoga berhasil dan umur motor dan pressure switch pompa anda akan semakin lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bagi yang mau komen maupun bertanya soal produk..