1. Tutup semua jenis kebocoran pada pipa instalasi air bersih. Jika pipa telah berusia tua, maka periksa seluruh pipa. Pipa besi berkarat rentan terhadap bocor. Begitu juga dengan pipa pvc yang telah termakan usia. Jika ada kebocoran maka segeralah mengganti seluruh pipa. Pergunakan pipa baru yang lebih kuat dan tahan lama. Jika membutuhkan pipa air yang berkualitas bisa diambil alternatif bahan bangunan material bangunan modern ini yang dikenal sebagai Pipa Penganti Pipa PVC yaiitu Pipa PEX
2. Periksa kran air. Jika ada yang tidak dapat menutup rapat, maka segeralah perbaiki atau ganti dengan yang baru.
3. Jika memiliki kolam renang, pastikan menggunakan sistem air bersirkulasi. Salurkan air yang mungkin terbuang ke dalam tanah untuk menambah kandungan air tanah.
4. Periksa kloset, amati apakah terdapat kebocoran pada sistem tangki dan flush-nya. Jika ada, cobalah perbaiki. Seandainya tidak dapat diperbaiki, maka pertimbangkan untuk membeli kloset baru yang telah menggunakan sistem dual-flush. Kloset tipe terbaru telah memiliki tangki air yang lebih kecil, hemat air, namun tetap efisien membersihkan kotoran.
5. Pergunakan mesin pencuci pakaian. Mencuci pakaian secara manual menggunakan bak air dan mengkucek ternyata lebih boros air. Stop melakukannya, banyak air terbuang percuma karena proses ini. Gunakan mesin cuci sebagai pengganti. Jumlah konsumsi air terpakai dapat ditekan, mencuci pun lebih efisien. Sambil mencuci kegiatan lain dapat dilakukan.
6. Siramlah tanaman hanya jika tanaman membutuhkannya. Amati permukaan tanah. Kondisi permukaan tanah bisa menjadi indikator tingkat kekeringan tanah. Jika tanah telah kering, maka lakukanlah penyiraman. Untuk membantu meresapkan air ke dalam tanah, buatlah lubang-lubang biopori pada taman. Lubang ini membantu mempercepat proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi jumlah air yang menguap bebas ke alam.
0 komentar:
Silahkan bagi yang mau komen maupun bertanya soal produk..